HIPMI: Collaborative action pemerintah dan stakeholders memperbaiki ekonomi

Kembali membaiknya kondisi ekonomi, dinilai sebagai hasil dari baiknya collaborative action antara pemerintah dan stakeholders.

Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira. Foto tangkapan layar Youtube Alinea Forum

Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira berkeyakinan, collaborative action yang dilakukan pemerintah dan stakeholders dapat meredam situasi negatif akibat pandemi Covid-19, termasuk memperbaiki kondisi ekonomi.  

“Situasi ini saya rasa tidak bisa kita bilang sudah sempurna. Tetapi tentunya kita perlu melakukan berbagai langkah continuous improvement dari apa yang sudah sudah kita lakukan. Jadi kuncinya tadi, adanya continuous improvement,” kata dia dalam Alinea Forum Online bertema Membendung Transmisi Omicron” pada Jumat (24/12).

Salah satu contoh collaborative action yang sudah cukup baik, adalah dalam konteks testing. Pelibatan sektor swasta yang dilakukan secara komprehensif bisa menekan biaya testing PCR. Bahkan mungkin Indonesia menjadi salah satu dengan biaya testing yang relatif terjangkau.

Dia mengatakan, ekonomi Indonesia akhirnya dalam kondisi reborn setelah dihantam pandemi. Dia berkeyakinan, pengusaha juga memiliki andil dalam pemulihan ekonomi nasional. Di antaranya  terlihat dari keikutsertaan pelaku usaha dalam membangun infrastruktur kesehatan (oksigen, vaksin, lab PCR), membuka lapangan pekerjaan di masa ekonomi melemah akibat badai pandemi, serta menggunakan insentif yang diberikan untuk mendorong konsumsi masyarakat.

“Intinya dunia usaha terus mensupport langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, dan ikut berpartisipasi tentunya dengan suatu regulasi yang prudent. Sehingga berbagai inisiatif yang kami lakukan bisa membawa suatu percepatan dan kebaikan juga,” kata dia.