Pemerintah targetkan Holding Ultramikro layani 29 juta usaha mikro

Karakteristik pelaku UMi memiliki vulnerability yang tinggi, tetapi juga memiliki resilience yang juga tinggi.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Dokumentasi Kemenkeu

Pemerintah menargetkan 29 juta pelaku usaha ultramikro (UMi) dapat terlayani oleh lembaga keuangan formal hingga 2024. 

Untuk itu, pemerintah membentuk Holding Ultramikro melalui penggabungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Pemerintah berharap, Holding Ultramikro dapat meningkatkan skala bisnis dan menaikkan kelas pelaku usaha mikro dengan akses pembiayaan yang terus meningkat, dan dapat terlayani dalam satu wadah yang sama. 

"Mereka sangat tergantung pada lembaga nonformal yang mempunyai struktur pembiayaan sangat tidak menguntungkan bagi mereka," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam RDP dengan Komisi XI DPR, Senin (8/2).

Bendahara negara tersebut menjelaskan, karakteristik pelaku UMi memiliki vulnerability yang tinggi, tetapi juga memiliki resilience yang juga tinggi. Di sisi lain literasi kurang dan akses ke lembaga keuangan terbatas.