Holding Ultramikro resmi terbentuk, pemerintah alihkan saham Rp54,7 triliun

Nilai pengalihan saham negara kepada BRI senilai Rp54,7 triliun.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Holding Ultramikro (UMi) resmi terbentuk. Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian pengalihan saham, Senin (13/9).

Pembentukan holding ini melibatkan tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) selaku induk holding, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Nilai pengalihan saham negara kepada BRI senilai Rp54,7 triliun.

Pengalihan saham tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. dan Keputusan Menteri Keuangan pada 16 Juli 2021 perihal Penetapan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara kepada Modal Saham BRI.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meyakini usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan menjadi salah satu sektor dunia usaha yang memegang peranan penting di dalam pemulihan ekonomi.

“Kalau pemulihan ekonomi kita didorong oleh usaha mikro, membuat yang mikro menjadi formal, menaruh dia di dalam konteks perbankan, memberikan dia pemberdayaan, maka naik kelasnya akan bisa lebih cepat,” kata Wamenkeu.