IHSG diproyeksikan menguat

Sentimen internal masih terkait laporan keuangan emiten kuartal IV-2018

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/2)./AntaraFoto

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan menguat pada pekan ini. Sentimen eksternal dan internal masih membayangi pergerakan IHSG.

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, sentimen internal masih terkait laporan keuangan emiten kuartal IV-2018 dan pergerakan rupiah yang diharapkan menguat bisa menopang gerak IHSG di zona hijau.

Sedangkan dari sisi eksternal, masih terkait ketidakpastian tentang kebijakan perdagangan AS-China. Sehingga pelaku pasar masih menunggu dan menerawang kebijakan yang akan disepakati.

"IHSG diprediksi berada pada level batas bawah  6.425 dan batas atas 6.550," kata Nico kepada reporter Alinea.id, akhir pekan lalu.

Nico merekomendasikan beberapa saham seperti, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN). dan PT Astra Internastional Tbk. (ASII).