Pemerintah akan jaga iklim bisnis dan investasi

Pemerintah berkomitmen akan terus menjaga iklim bisnis dan investasi di Indonesia terus kondusif. Sehingga bisa menarik bagi para investor

Lewat iklim positif, nantinya berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi domestik. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan itu menanggapi prediksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,3 % pada 2018.

"Pokoknya kita lihat dulu faktor apa yang menyebabkan prediksi mengenai 5,2% , apa faktor konsumsi. Menurut saya, IMF asumsi konsumsi 5%. Tantangan besar ialah menjaga momentum investasi maupun ekspor sehingga sekuat Q3 ini. Kita akan upayakan itu terjaga sesuai instruksi Presiden untuk jaga iklim bisnis dan investasi," kata Sri Mulyani saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (15/11) yang dikutip Antara.

Sebelumnya, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,3% pada 2018 karena disumbang meningkatnya kontribusi ekspor dan investasi.

Pimpinan Misi IMF untuk Indonesia Luis E. Breur mengatakan permintaan domestik juga akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan. Namun, meningkatnya permintaan domestik itu masih dalam laju moderat.

"Perekonomian Indonesia terus berjalan dengan baik, didukung oleh kebijakan makroekonomi yang hati-hati, peningkatan pertumbuhan ekonomi global dan harga komoditas, dan upaya berkelanjutan untuk memperkuat daya saing," ujar Breur.