Impor avtur pada 2018 alami penurunan

Sayangnya, meski secara volume menurun, tetapi secara nilai tidak mengalami penurunan.

Penumpang mengantre di Garbarata atau jembatan penghubung ruang tunggu ke pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2)./AntaraFoto

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor avtur pada 2018 mengalami penurunan dibandingkan 2017. 

Direktur Statistik Distribusi BPS Anggoro Dwitjahyono, menjelaskan volume total impor avtur pada 2018, sebesar 1,22 juta ton. Sedangkan pada 2017, volume impor avtur mencapai 1,54 juta ton. 

Sayangnya, meski secara volume menurun, tetapi secara nilai tidak mengalami penurunan. Sebab, avtur pada tahun lalu mengalami kenaikan harga.

"Trennya secara volume memang turun, tapi nilainya naik. Hal ini karena harga minyak mentahnya naik," ujar Anggoro di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).

Anggoro merinci pada 2017, nilai impor avtur mencapai US$825,3 juta Sedangkan pada 2018 kemarin secara volume mencapai US$861,1 juta.