INDEF beberkan syarat pemulihan ekonomi

Upaya pemerintah untuk mendatangkan vaksin dinilai sia-sia jika kasus positif Covid-19 tidak dapat diredam.

Ilustrasi infeksi Covid-19. Foto Pixabay.

Ekonom Institute for Development in Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan tantangan pemulihan ekonomi nasional ke depan adalah terkait dengan upaya untuk menekan tingkat pertumbuhan kasus baru positif Covid-19.

Dia menuturkan, vaksin Covid-19 hanya akan efektif jika angka kasus positif Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin. Dengan demikian, pemulihan ekonomi nasional dapat berjalan dengan lebih cepat.

"Yang menjadi tantangan vaksinasi dan kebangkitan dunia usaha adalah upaya kita untuk segera menurunkan kasus baru. Itu jauh lebih penting. Vaksinasi itu yang ke sekian," katanya dalam webinar, Selasa (26/1).

Enny menilai upaya pemerintah untuk mendatangkan vaksin akan sia-sia jika tingkat kasus positif tidak diredam. Pasalnya, langkah itu tak akan meningkatkan optimisme pelaku usaha.

Jika hal tersebut terjadi, pemulihan ekonomi yang diharapkan dengan keberadaan vaksin Covid-19 tidak akan berlangsung sesuai ekspektasi. Padahal, optimisme dunia usaha dibutuhkan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.