Indef: Lebaran tak signifikan dongkrak pertumbuhan ekonomi

Konsumerisme masyarakat jelang Idulfitri bakal berkontribusi dongkrak pertumbuhan ekonomi.

Pedagang kue kering menata jualannya di Pasar Sentral Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/5). /Antara Foto

Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Esther Sri Astuti memprediksi Lebaran tahun ini tidak banyak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. 

"Sebab tekanan eksternal seperti perang dagang dan kericuhan suhu politik yang overheating," kata Esther dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5).

Esther mengatakan, hal itu juga dilatarbelakangi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 yang hanya tumbuh 5,07%. Padahal, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada 2019.

Menurut Esther, bakal ada sejumlah sektor yang bakal bergairah selama Lebaran, seperti sektor pertanian, pengolahan, konstruksi dan transportasi. Meskipun tak signifikan, sektor-sektor itu bakal turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. 

"Prediksi ke depan, ya, hari ini kan jelang lebaran ada THR (tunjangan hari raya) yang akan dongkrak pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi. Tapi, enggak lebih dari 5,2%," ujarnya.