Indonesia berpotensi jadi eksportir udang terbesar di dunia

Udang memberikan potensi dan realisasi produk akuakultur yang besar bagi Indonesia.

Plt Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) Mochammad Firman Hidayat menjelaskan potensi ekspor udang Indonesia dalam presentasinya di acara National Shrimp Action Forum 2022, Rabu (26/10/2022). Foto tangkapan layar

Plt Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) Mochammad Firman Hidayat menyebutkan, Indonesia merupakan salah satu negara produsen utama produk akuakultur.

Berdasarkan data Food And Agriculture Organization (FAO), Indonesia di 2020 menduduki peringkat kedua di bawah China yang berhasil memproduksi produk akuakultur sebanyak 14.845 ton setahun, sedangkan China jauh di atas Indonesia yaitu mencapai 70.483 ton dalam setahun.

“Selain jumlah produksi yang tinggi, devisa ekspor perikanan kita juga saat itu dari produk akuakultur sebesar 56% dan berhasil menyerap tenaga kerja 2,2 juta orang,” jelas Firman dalam presentasinya di acara National Shrimp Action Forum 2022, Rabu (26/10).

dari data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), industri akuakultur Indonesia yang di ekspor sebagian besar berasal dari ekspor udang mencapai 26% di 202, atau sebanyak 239,23 ton. Berdasarkan jumlah tersebut, hasil udang pun mampu memberikan nilai ekspor mencapai US$2.040 juta atau setara 49% dari total nilai ekspor akuakultur.

“Dengan demikian, potensi dan realisasi akuakultur kita sangat besar,” tegas Firman.