Indonesia bidik 5 juta wisman muslim pada 2019

Kemenpar dan pemerintah daerah menandatangani MoU pengembangan destinasi wisata halal untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) muslim.

Seorang pekerja menyiapkan makanan di Kedai Yong Bengkalis yang sudah mengantongi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (9/4)./ Antara Foto

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan 5 juta wisatawan mancanegara (wisman) muslim datang ke Indonesia. Angka tersebut merupakan 25% dari target 20 juta wisman pada tahun ini.

"Indonesia mempunyai 10 destinasi pariwisata halal unggulan yaitu Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Riau Kepulauan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur (Malang Raya), Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya), dan Nusa Tenggara Barat," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Selasa (9/4).

Untuk itu, Kemenpar menggandeng sembilan pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia menandatangi nota kesepahaman pengembangan destinasi wisata halal.

“Sembilan daerah tersebut merupakan daerah potensial baru yang akan didorong untuk menerapkan standar wisata halal Indonesia Muslim Travel Index (IMTI),” kata Arief.

Kesembilannya yakni Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kota Tanjung Pinang, Kota Bandung, Kota Pekanbaru.