Indonesia dan Uni Eropa jajaki perdagangan energi

Uni Eropa ingin mengamankan akses terhadap energi dan mineral dari Indonesia termasuk bagaimana perlakuan penerapan bea keluar mineral.

ilustrasi pixabay.com

Indonesia dan Uni Eropa menjajaki perundingan dalam kerja sama perdagangan bidang energi khususnya Energy and Raw Material (ERM) terkait kemudahan melakukan investasi.

Staf Ahli Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Perencanaan Strategis, Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan, Uni Eropa ingin mengamankan akses terhadap energi dan mineral dari Indonesia termasuk bagaimana perlakuan penerapan bea keluar mineral.

Pembahasan ini masih berlanjut, seiring dengan posisi Indonesia yang mengedepankan kedaulatan negara dalam pengelolaan sumber daya energi dan mineral.

"Terkait raw material, semangat kita meningkatkan nilai tambah, itu amanat undang-undang. Terkait export duty mineral, lingkup pembahasannya lintas Kementerian, seperti ESDM, Perdagangan, Perindustrian dan Keuangan," katanya.

Terkait pelaksanaan kegiatan usaha bidang energi. Berbagai permintaan disampaikan Uni Eropa karena awalnya mereka menyangka proses berusaha di Indonesia kurang memiliki kepastian, termasuk pengusahaan energi di wilayah kehutanan.