Indonesia jajaki potensi bisnis dan perdagangan dengan pengusaha Mesir

Hubungan baik Indonesia-Mesir yang tahun depan akan genap berusia 75 tahun, tidak hanya sebagai pesona dan romantisme sejarah.

Ilustrasi bendera Indonesia-Mesir. Foto istimewa

Indonesia menjajaki peluang kerja sama ekonomi-perdagangan dengan pengusaha di Provinsi Suez, Mesir. Penjajakan dilakukan melalui diplomasi ekonomi-perdagangan dengan menghadiri forum bisnis yang digelar oleh Perhimpunan Pengusaha Mesir (Niqabat altijariyn).

Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf mengatakan forum bisnis ini merupakan kolaborasi antara Indonesia dan Mesir. Di masa pandemi Covid-19, kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia-Mesir menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Komoditas ekspor yang ditargetkan untuk dapat ditingkatkan yaitu minyak sawit, kopi, rempah-rempah, buah-buahan, kurma dari Mesir ke Indonesia, fosfat sebagai bahan dasar mineral pembuatan pupuk, serta kerja sama pembangunan infrastruktur di Mesir.

“Kerja sama ini diharapkan akan terus meningkat dengan membuka keran-keran peluang ekonomi perdagangan di berbagai bidang,” ucap Lutfi dalam keterangan tertulis, Jumat (15/10).

Pada kesempatan yang sama, Atase Perdagangan Kairo, Irman Adi menuturkan, hubungan dagang Indonesia-Mesir tidak saling bersaing, tetapi saling melengkapi antara produk Indonesia dan produk Mesir, khususnya dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.