Indonesia punya potensi besar jadi pusat ekonomi syariah dunia

Hingga Maret 2021, Indonesia menjadi negara penerbit sukuk terbesar dengan nilai US$93 miliar.

Tenaga Ahli Menteri Keuangan bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah Halim Alamsyah, dalam webinar ekonomi syariah, Kamis (01/04/2021). Foto tangkapan layar.

Tenaga Ahli Menteri Keuangan bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah Halim Alamsyah, menyebut Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah global. 

Halim menjelaskan, saat ini pangsa pasar keuangan syariah memang terbilang masih kecil. Meskipun demikian, hingga Maret 2021 Indonesia menjadi negara penerbit obligasi syariah atau sukuk terbesar dengan nilai US$93 miliar.

"Total kontribusi Indonesia dalam penerbitan sukuk global di 2021 adalah 22,2%. Ini perkembangan yang sangat membesarkan harapan kita (ke ekonomi syariah)," kata Halim dalam webinar, Kamis (1/4).

Dengan nilai penerbitan sukuk ini, Halim menilai dunia internasional tahu jika Indonesia memiliki potensi yang besar menjadi pusat ekonomi syariah dunia. 

Selain dari penerbitan sukuk, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia dalam hal keuangan sosial Islam juga menggembirakan. Di 2020, Indonesia tercatat mengumpulkan zakat sejumlah Rp10,2 triliun.