Indonesia waspadai gejolak ekonomi Turki

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, sebagai negara berkembang, Indonesia patut waspada terhadap perkembangan ekonomi dunia.

enteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar (kanan) saat upacara penyambutan resmi kenegaraan sebelum pertemuaan bilateral di Kantor Kementerian Pertahanan Turki, Ankara, Turki, Jumat (8/2). / Antara Foto

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia akan mewaspadai gejolak ekonomi yang terjadi di Turki. 

"Kita sebagai negara berkembang, patut waspada terhadap perkembangan ekonomi dunia. Kita terus waspadai perkembangan yang terjadi di negara lain yang berpotensi spillover," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (28/3).

Sri Mulyani mengatakan gejolak yang terjadi di Turki lebih banyak disebabkan sejumlah kebijakan yang dikeluarkan negara itu sendiri, bukan karena persoalan global sistemik. 

"Ini diskusi yang dibuat oleh pemerintah Turki berhubungan pelaku pasar dan dengan kebijakan menyangkut interest rate, exchange rate dan capital flow. Jadi kita berharap tentu ini hanya akan terjadi di Turki dan terbatas di Turki,” kata dia.

Meski demikian, Sri Mulyani menegaskan bukan berarti pemerintah abai begitu saja. Pasalnya, gejolak ekonomi dunia sangat mudah menjalar ke seluruh negara, tak terkecuali Indonesia.