Industri otomotif Indonesia dinilai tumbuh pesat

Pesatnya pertumbuhan industri otomotif juga diperkuat dengan peningkatan ekspor unit kendaraan utuh (CBU)

Pekerja menyelesaikan proses perakitan bodi mobil di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat/AntaraFoto

Industri otomotif Indonesia tumbuh pesat dengan kontribusi yang sangat signifikan pada perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari angka produksi kendaraan bermotor roda empat yang meningkat menjadi 1,216 juta unit pada 2017 dari 1,177 juta unit pada 2016.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pesatnya pertumbuhan industri otomotif juga diperkuat dengan peningkatan ekspor unit kendaraan utuh (CBU) sebanyak 231.000 unit tahun 2017 dari 194.000 unit pada 2016.

Selain itu, ekspor komponen otomotif meningkat 13 kali menjadi 81 juta komponen pada 2017 dari 6,2 juta komponen pada 2016.

"Sektor ini juga memberikan kesempatan kerja kepada lebih dari 1,5 juta orang, yang terdistribusi pada berbagai lapangan kerja mulai dari industri perakitan, komponen lapis pertama, kedua, dan ketiga, hingga tenaga kerja ditingkat bengkel resmi," ujar Airlangga seperti dilansir Antara, Kamis (19/4).

Melalui regulasi pemerintah yang efektif, penambahan investasi baru maupun perluasan, serta adopsi teknologi terkini, diharapkan dapat tercipta iklim usaha yang kondusif. "Dapat tercipta target produksi 1,5 juta unit pada 2020," pungkasnya.