Industri pasar modal optimistis di tahun politik

Dinamika politik memengaruhi seluruh elemen, termasuk ekonomi.

Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/7)./AntaraFoto

Tantangan yang tengah dihadapi Indonesia pada tahun ini dan tahun depan selain politik, yaitu, penguatan ekonomi. Salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi nasional adalah pasar modal.

"Salah satu tantangan di tahun politik adalah masalah penguatan ekonomi, khususnya pasar modal.  Tidak hanya market tapi juga institusi," ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (1/8).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan, Hoesen, mengatakan, dinamika di tahun politik akan memberikan dampak pada ekonomi. Namun yang perlu diperhatikan yaitu, bagaimana dinamika tersebut memberikan dampak positif.

"Pada 2018-2019 merupakan tahun poitik. Tahun depan kita masih menghadapi Pilpres dan Pileg. Dinamika politik memengaruhi seluruh elemen, termasuk ekonomi. Namun optimisme terhadap pertumbuhan harus menjadi peluang yang kita manfaatkan," kata dia.

Sementara Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Franciscus Welirang, mengaku optimis dengan kinerja pasar modal di masa depan. "Sebagai emiten, kita harus optimis. Setiap tantangan yang ada, harus mencari kesempatan yang ada," pungkas Franky.