Info perubahan tarif masih menyebar, BRI: Hoaks!

BRI mengimbau nasabah berhati-hati atas informasi yang tidak resmi.

Seorang perempuan berjalan melewati Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta, 4 Desember 2009. Foto Reuters/Crack Palinggi.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menegaskan adanya informasi berita bohong (hoaks) terkait perubahan tarif transfer ke bank lain. Informasi tersebut sempat beredar di jagad media sosial.

Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan, informasi dari BRI hanya menggunakan saluran resmi jejaring situs dan akun media sosial yang terverifikasi, baik itu Instagram, Twittter, Facebook, dan Youtube.

“Hal tersebut dipastikan tidak benar,” kata Aestika kepada Alinea.id, Jumat (16/9).

Aestika meminta masyarakat untuk menjaga data pribadi dan perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user & password internet banking, hingga OTP. Semua data itu diingatkan supaya tidak tersebar ke tangan orang lain.

Apalagi, orang tersebut mengatasnamakan BRI. Klaim seperti itu kerap diterima melalui link tautan mapun pesan singkat lainnya.