Inggris kucurkan £2,7 juta untuk ekonomi karbon di Indonesia

Pemerintah Indonesia dalam hal ini menyadari bahwa negara membutuhkan dukungan-dukungan dan kolaborasi-kolaborasi dengan pihak lain.

Pemerintah Inggris mengucurkan dana sebesar £2,7 juta untuk memberikan bantuan teknis dalam pengembangan dan koordinasi kebijakan nilai ekonomi karbon (carbon pricing). Foto istimewa

Pemerintah Inggris mengucurkan dana sebesar £2,7 juta, untuk memberikan bantuan teknis dalam pengembangan dan koordinasi kebijakan nilai ekonomi karbon (carbon pricing). Hal ini tertuang dalam Pengaturan Pelaksanaan Program Penetapan Harga Karbon UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (IA on UK-PACT) yang ditandatangani oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama dengan Kedutaan Besar Inggris, Jakarta.

Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen John Jenkins mengatakan, inisiasi ini untuk mewujudkan mitigasi perubahan iklim yang hemat biaya melalui kerangka kebijakan penetapan harga karbon. Baginya, kedua negara telah saling berbagi pengalaman dan keahlian satu sama lain.

“Dalam penetapan harga karbon melalui bantuan teknis, pembangunan kapasitas dan pertukaran pengetahuan,” katanya dalam keterangan, Senin (24/7). 

Belum lagi, kata Owen, tahun pertama kemitraan keduanya telah menunjukkan hasil yang signifikan. Seperti, dalam mendukung Indonesia membangun basis data untuk kebijakan penetapan harga karbonnya dan mencapai tonggak penting seperti menetapkan harga dasar karbon. 

“Kami berharap dapat terus mendukung ambisi Net Zero Indonesia di tahun-tahun mendatang,” ujar Owen.