Inisiatif Hyperlocal Tokopedia tingkatkan penjualan UMKM lokal hingga 147%

Rerata indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal lebih besar 5 kali lipat dibandingkan kota tanpa Hyperlocal pada 2017-2021.

Ilustrasi. Alinea.id

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga saat ini sudah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Kontribusi UMKM lokal terhadap PDB juga tercatat naik sejak tahun 2019 yakni 60,3%. Selain itu pemerintah juga menargetkan pertumbuhan wirausaha di Indonesia sebesar 4% pada 2024.

“UMKM lokal juga memegang peranan dalam peningkatan ekonomi digital, namun aktivitas ekonomi digital Indonesia saat ini masih terpusat di kota-kota besar. Sebagai gambaran, Jakarta menyumbang 17% terhadap PDB Indonesia,” ujar AVP of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho dalam keterangan resminya, Senin (12/12).

Trian juga menyampaikan perlunya sinergi dari berbagai pihak untuk membantu UMKM di seluruh Indonesia. Sehingga, seluruh UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, serta berkontribusi terhadap perekonomian.

“Hal ini yang melatarbelakangi Tokopedia untuk menghadirkan inisiatif Hyperlocal sejak tahun 2020,” ungkap Trian.

Lebih lanjut, hasil penelitian Tokopedia bersama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) berjudul ‘Analisis Dampak Program Hyperlocal Tokopedia terhadap Kondisi Bisnis Penjualan secara Daring, Ekonomi, dan Sosial Kota-Kabupaten Program Hyperlocal’, menunjukkan kontribusi inisiatif Hyperlocal Tokopedia untuk perekonomian digital di berbagai daerah.