Inlah cara BEI meningkatkan jumlah investor

Dalam mencapai targetnya, BEI tentunya akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari segala aspek.

Direktur Bursa Efek Indonesia Kristian Sihar Manullang (kanan) bersama Direktur Utama Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Yoyok Isharsaya (kedua kanan) meninjau stan Perusahaan Sekuritas usai pembukaan Expo Investival 2018, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/10)./AntaraFoto

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pertumbuhan investor di 2019. Dalam mencapai targetnya, BEI tentunya akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari segala aspek.

Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengatakan, dari aspek peningkatan kualitas dan kuantitas emiten bursa melakukan sosialisasi, pembianaan dan pemantauan rutin dan berkala serta mengembangkan infrastruktur, regulasi dan sistem aplikasi yang dapat mendukung pencapaian target. 

Sistem yang tengah dikembangkan saat ini antara lain, pengembangan sistem penyampaian dokumen pencatatan secara elektornik (e-registration). Selain itu bursa juga akan meningkatkan sistem penyampaian informasi dari emiten menjadi dua bahasa dan akan terintegrasi dengan sistem penyampaian informasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun dari aspek penawaran umum, bursa akan mengembangkan sistem penawaran umum elektronik (electronic book building) agar menjadi lebih terbuka. 

Bursa juga akan mengembangkan papan akselerasi untuk mengakomodasi perusahaan-perusahaan dengan skala bisnis kecil untuk bisa tercatat di pasar modal.