OJK instruksikan bank terapkan 4 langkah jitu hadapi Covid-19

Salah satu instruksi OJK adalah meminta bank untuk membuat skenario dampak Covid-19 terhadap perbankan.

Petugas menyusun uang pecahan rupiah untuk didistribusikan dari Cash Center Mandiri, Jakarta, Senin (11/5/2020). Foto Antara/Muhammad Adimaja/hp.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana menginstruksikan agar bank melakukan empat langkah untuk menghindari dampak Covid-19 terhadap likuiditas perbankan.

“Ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan perbankan untuk berjaga-jaga dari dampak pandemi Covid-19,” katanya dalam video conference, Selasa (19/5).

Pertama, melakukan identifikasi terhadap lingkungan perbankan termasuk sektor riil, pertumbuhan ekonomi, dan kinerja debitur. Lalu membuat skenario dampak Covid-19 terhadap perbankan.

Kedua, memitigasi risiko kredit dan kecukupan likuiditas dengan memahami sektor ekonomi dan debitur yang terdampak beserta outstandingnya, mengaktifkan early warning system and triggers, serta menyusun skenario restrukturisasi sekaligus upaya penyelamatan debitur.

Langkah ketiga, melakukan stress test kecukupan modal dan likuiditas dengan membuat skenario analisis terhadap kebutuhan dan ketersediaan modal terkait peningkatan risiko kredit, mengidentifikasi gap likuiditas, serta menguji berbagai strategi.