Investor asing diperkirakan lakukan aksi jual

Sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih yang jumlahnya telah mencapai Rp40,32 triliun. 

Pekerja mengepel lantai di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (24/5)./AntaraFoto

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini diperkirakan stabil. Kendati begitu, pelaku pasar diminta mewaspadai pengaruh global. 

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan penurunan IHSG pada perdagangan minggu ini, kemungkinan diikuti dengan aksi jual saham oleh pemodal asing.  

Selain itu, penguatan indeks pekan depan akan dipengaruhi data inflasi domestik yang diproyeksikan stabil. Pasar saham juga akan didukung dengan nilai tukar rupiah yang stabil terhadap dollar AS. 

"Pekan depan, level support indeks antara 5.927 hingga 5.870. Sementara, resistance berada di level 6.047 hingga 6.111," ungkap Nafan. 

Sementara analis INDEF, Bhima Yudhistira, memprediksi IHSG minggu ini bergerak fluktuatif di kisaran 5.950-6.100. Faktor positifnya kondisi ketegangan politik Italia cenderung mereda, inflasi pada Mei hanya 0,21% atau tergolong rendah yang mengindikasikan inflasi overall masih terkendali dibawah 3,5%.