IPC raih laba bersih naik 25% ke Rp1,5 triliun

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mencatat pertumbuhan laba bersih yang didorong kinerja bongkar muat peti kemas

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal Operasi IPC, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (8/6). / Antara Foto

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun pada semester I-2019, atau naik 25% dibandingkan laba bersih pada semester I-2018 sebesar Rp1,21 triliun.

“Kami berupaya mempertahankan tren kenaikan laba bersih perusahaan yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir, di tengah kondisi ekonomi yang penuh dengan tantangan. Laba bersih ini dicapai dari efisiensi dan cost effectiveness,” kata Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (26/7).

Elvyn mengakui bahwa meskipun laba bersih mengalami kenaikan, kinerja dan operasional perusahaan secara umum tidak dapat terlepas dari pengaruh kondisi ekonomi saat ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik sepanjang semester I-2019 aktivitas ekspor turun 8,6% dan impor turun 7,6%.

Hal tersebut tercermin pada aktivitas bongkar muat peti kemas yang mengalami penurunan sebesar 1,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, yakni dari 3,38 juta TEUs menjadi 3,35 juta TEUs.

Penurunan juga terjadi pada arus kapal mencapai 3,7% dibandingkan semester I-2018, yaitu dari 104,6 juta Gross Ton (GT) menjadi 100,81 juta GT.