IPO Bukalapak diperkirakan naikkan kapitalisasi pasar modal Indonesia hingga Rp87,6 triliun

BEI juga memperkirakan akan ada 800.000 pihak yang berpartisipasi dalam IPO ini.

Ilustrasi. Alinea.id/Sat.

Perusahaan e-commerce Bukalapak diketahui akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021. Bukalapak akan menjadi unicorn pertama yang melantai di pasar modal Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, IPO Bukalapak berpotensi meningkatkan kapitalisasi pasar modal Indonesia sebesar Rp77,3 triliun hingga 87,6 triliun.

"Itu tergantung nanti pricing di harga Rp750 atau Rp850. Rp77,3 triliun sampai Rp87,6 triliun it's a huge number," kata Nyoman dalam edukasi wartawan pasar modal BEI, Rabu (28/7).

Adapun saat ini, berdasarkan data RTI Infokom, kapitalisasi pasar modal Indonesia telah menyentuh angka Rp7.279 triliun. 

Dia melanjutkan, dengan IPO unicorn ini, pihaknya sangat berharap investor lokal, baik retail maupun institusi, akan berpartisipasi. Yang lebih penting lagi, kata dia, akan tercipta single investor identification (SID) baru.