EY Indonesia: IPO perusahaan kesehatan dan pertanian dinanti pasar

Investor menyaksikan pergeseran ukuran perusahaan yang mengakses pasar modal di 2020.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 51 perusahaan yang melakukan go public pada 2020. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan 55 perusahaan yang go public pada 2019.

M&A Practice Leader Ernst and Young (EY) Indonesia Sahala Situmorang mengatakan, investor menyaksikan pergeseran ukuran perusahaan yang mengakses pasar modal di 2020.

Berdasarkan catatan EY Indonesia, sebanyak 28 perusahaan mengumpulkan sekitar Rp50-Rp250 miliar atau US$3,6 juta hingga US$18 juta melalui IPO mereka. Kemudian, 21 perusahaan mengumpulkan kurang dari Rp50 miliar atau US$3,6 juta dan dua perusahaan mengumpulkan lebih dari Rp250 miliar atau US$18 juta.

“Di 2021, kami mengharapkan prospek yang lebih positif karena ada rencana IPO untuk beberapa perusahaan yang sangat dinantikan," kata Sahala dalam keterangan persnya, Jumat (29/1).

Perusahaan yang dinanti ini, adalah perusahaan di sektor yang pertumbuhannya tidak terdampak pandemi Covid-19, seperti kesehatan dan pertanian. Sejumlah BUMN juga berencana melakukan IPO tahun ini.