IPO, saham Triputra Agro Persada alami auto reject atas

Perseroan meraup dana segar sejumlah Rp173,2 miliar dari IPO ini.

Direksi dan Komisaris Triputra Agro Persada dengan sertifikat pencatatan saham. Foto dokumentasi perseroan.

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/4), dengan kode saham TAPG. 

Melalui penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO), perseroan melepas sebanyak 866,2 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebanyak 4,36% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp200 setiap saham. 

Tercatat, perseroan meraup dana segar sejumlah Rp173,2 miliar dari IPO ini. Perseroan menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. 

Pada pembukaan perdagangan Senin (12/4), saham Triputra Agro Persada dibuka mengalami auto reject atas. Saham emiten berkode TAPG ini naik 70 poin atau 35% ke level Rp270 per saham. 

Corporate Secretary Triputra Agro Persada Joni Tjeng mengatakan, dana yang diperoleh dari penawaran umum ini akan digunakan perseroan untuk meningkatkan penyertaan modal pada perusahaan anak, yaitu PT Agro Multi Persada (AMP). Kemudian akan disalurkan kepada Perusahaan Anak AMP, yaitu PT Sukses Karya Mandiri (SKM), untuk belanja modal dan modal kerja pembangunan pabrik SKM di Kalimantan Tengah.