Bisnis

Irak tandatangani kesepakatan dengan perusahaan AS untuk produksi listrik sebesar 24.000 MW

Penandatanganan tersebut dilakukan pada akhir kunjungan delegasi tingkat tinggi AS yang terdiri dari perwakilan dari 60 perusahaan swasta ke Irak.

Kamis, 10 April 2025 09:02

Irak pada hari Rabu menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan energi AS GE Vernova untuk memproduksi 24.000 megawatt listrik. Kabar ini diungkap pemerintah Irak saat menerima kunjungan delegasi perdagangan Amerika.

Perdana Menteri Mohammed Shia al-Sudani mengawasi "penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai bagian dari kerangka kerja sama strategis dengan GE Vernova", kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

"Nota Kesepahaman tersebut mencakup proyek-proyek untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas siklus gabungan dengan total kapasitas sekitar 24.000 megawatt," katanya.

Ini menandai "inisiatif pembangkitan listrik terbesar dan tercanggih dalam sejarah Irak," kata pernyataan itu.

"Ini juga mencakup ketentuan untuk mengamankan pembiayaan eksternal melalui bank-bank global utama," imbuhnya.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait