IUAE CEPA berlaku, Zulhas klaim hubungan ekonomi RI-UEA akan meningkat

Indonesia mendorong kerja sama pelaku usaha kedua negara melalui berbagai kegiatan.

Mendag, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengklaim, hubungan ekonomi RI-UEA akan meningkat seiring berlakunya IUAE CEPA. Dokumentasi Kemendag

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, optimistis hubungan perdagangan dan ekonomi Indonesia-Uni Emirat Arab (UEA) akan meningkat. Sebab, Indonesia-Uni Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE CEPA) resmi berlaku per awal September 2023.

"Saya optimistis perdagangan Indonesia dan UEA akan semakin meningkat, terutama dengan dimulainya implementasi IUAE CEPA pada 1 September 2023," ucap Zulhas, sapaannya, saat bertemu Mendag Urusan Perdagangan Luar Negeri UEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, di sela Pertemuan ke-23 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Jakarta, pada Minggu (3/9).

Ia juga mengusulkan dilaksanakan pertemuan komite bersama (JCM) di tingkat pejabat senior dan Komite Perdagangan Barang dan Komite Ekonomi Islam kedua negara. Tujuannya, memastikan implementasi IUAE CEPA berjalan lancar.

"Ada sejumlah isu teknis [IUEA CEPA] perlu segera diselesaikan kedua negara. Untuk itu, Indonesia mengusulkan kepada UEA agar segera dilaksanakan pertemuan komite bersama di tingkat pejabat senior dan komite tertentu antarkedua negara untuk menyelesaikan isu teknis guna menjamin kelancaran implementasi persetujuan," tuturnya.

Indonesia juga mendorong kerja sama pelaku usaha kedua negara melalui berbagai kegiatan. Misalnya, forum bisnis, misi dagang, dan kolaborasi antara Free Trade Agreement (FTA) Center Indonesia dengan pihak terkait di UEA.