Jamin stok pangan, Kementan akan tingkatkan jutaan lahan

Program prioritas ini akan dikerjakan Ditjen Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan anggaran senilai Rp2,11 miliar.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, yang disiarkan secara daring, Senin (8/2/2021). Alinea.id/Achmad Al Fiqri/tangkapan layar kanal YouTube DPR RI

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, bakal meningkatkan jutaan hektare (ha) lahan guna memastikan ketersediaan akses dan konsumsi pangan. Rencana itu dimasukkan dalam program prioritas Ditjen Tanaman Pangan dan Ditjen Holtikultura 2021.

"Kegiatan prioritas dalam rangka mewujudkan program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas adalah melalui peningkatan produksi padi jagung dan kedelai serta pangan lokal, termasuk mendukung food estate (lumbung pangan)," katanya saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR, yang disiarkan secara daring, Senin (8/2).

Adapun perincian peningkatan lahan itu mencakup komoditas padi seluas 2 juta ha, jagung 1 juta ha, kedelai 200.000 ha, dan pangan lokal 26.100 ha. Alokasi anggaran yang digelontorkan sebesar Rp2.113.107.329.

"Peningkatan produksi juga dilakukan untuk komoditi pangan penting lainnya, seperti cabai, bawang merah, daging, dan gula," tutur politikus Partai NasDem ini.

SYL, sapaannya, berkata, program peningkatan lahan tersebut bakal didukung dengan sarana dan prasarana (sapras) pertanian. Detailnya, pengelolaan air irigasi sebesar 5.818 unit; perluasan dan perlindungan lahan pertanian (P2LP) 74.000 ha, ini termasuk lumbung pangan 62.000 ha, serta modernisasi pertanian melalui bantuan dan pemiliharaan 15.888 unit.