Bisnis

Meneropong kinerja perusahaan ritel, benarkah lesu?

Laba bersih jaringan ritel seperti Mitra Adiperkasa dan Ramayana tumbuh tipis, Matahari turun.

Rabu, 01 November 2017 18:47

Satu persatu jaringan ritel berguguran. Sejumlah department store terpaksa menutup gerainya lantaran tak sanggup mencetak keuntungan tinggi. 

Baru-baru ini, PT Mitra Adiperkasa Tbk menutup gerai department store Lotus di akhir Oktober 2017. Penutupan itu disusul dengan penutupan Debenhams di akhir 2017 nanti.

Perusahaan yang mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan ticker MAPI itu beralasan penutupan gerai dilakukan setelah mempertimbangkan perubahan tren ritel secara global.  Sebelum itu, Grup Lippo juga telah menutup dua gerai Matahari di Pasaraya Manggarai dan Blok M. Demikian juga dengan jaringan ritel Ramayana yang menutup delapan gerainya di Surabaya, banjarmasin, Bulukumba, Bogor, Potianak dan Sabang. 

Lalu, bagaimana kinerja perusahaan ritel tersebut?

Meski tak besar, namun MAPI masih mencatat kenaikan laba bersih menjadi Rp 248,49 miliar pada sembilan bulan tahun 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 120,29 miliar. 

Satriani Ari Wulan Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait