Jasa Marga tarik utang Rp4 triliun dari empat bank

Dana pinjaman ini akan digunakan untuk pembebasan lahan proyek Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memperoleh kredit sindikasi dari empat bank senilai Rp4 triliun. Alinea.id/Eka Setiyaningsih

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memperoleh kredit sindikasi dari empat bank senilai Rp4 triliun. Dana ini akan digunakan untuk pembebasan lahan guna menyelesaikan proyek jalan tol milik PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), anak usaha JSMR.

Keempat bank yang menyalurkan kredit yakni aitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan porsi masing-masing menyalurkan Rp1 triliun.

“Dana tersebut akan digunakan JKC untuk pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer (km) dan akan menjadi bagian dari Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Tahap 2 (JORR2),” kata Direktur Keuangan JSMR Donny Arsal dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Selasa (26/3).


Dalam perjanjian kredit sindikasi ini, Executive Vice President BRI Dayang Nurbaiti bertindak sebagai agen fasilitas dan Penampungan/Escrow, sedangkan Vice President BCA Susiana Santoso Executive  bertindak sebagai agen jaminan.

"Perlu juga kami sampaikan bahwa saat ini Jasa Marga berhasil mempertahankan laba bersihnya di tengah ekspansi bisnis yang sedang dilakukan," kata Donny.