Jaya Ancol bersiap terbitkan obligasi Rp731 miliar

Penerbitan obligasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur pendanaan.

Pengunjung berada di kawasan wisata Ancol, Jakarta, Senin (12/10/2020). Foto Antara/Hafidz Mubarak A/aww.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021. Perseroan menargetkan dana sebanyak-banyaknya Rp731 miliar dari penerbitan obligasi ini.

Direktur Keuangan Jaya Ancol Hari Sundjojo mengatakan, penerbitan obligasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur pendanaan, sekaligus mendukung rencana pengembangan ke depan. Obligasi tersebut juga akan digunakan untuk melakukan refinancing utang perseroan.

"Sebagai salah satu inisiatif strategis perseroan untuk bertahan di masa pandemi, sekaligus memperkuat struktur keuangan untuk rencana pengembangan ke depan," kata Hari dalam keterangan resminya, Jumat (8/1).

Emiten pengelola tempat rekreasi Ancol Taman Impian ini tercatat mampu mempertahankan hasil pemeringkatan korporasi dan instrumen obligasi berkelanjutan II Pembangunan Jaya Ancol Tahap I Tahun 2018 di tingkat A. Menurut Hari, hal ini membuktikan Ancol memiliki kemampuan keuangan yang cukup baik di tengah kondisi yang kurang kondusif akibat pandemi Covid-19.

Adapun selama pandemi, berbagai inisiatif strategis telah dipersiapkan manajemen Ancol dalam menghadapi kondisi saat ini. Antara lain efisiensi cashflow dengan penerapan konsep basic cost, persetujuan dua direktur untuk pengeluaran mulai Rp1, hingga pemilahan rencana capex.