Raksasa jeans Levi Strauss rebut kembali keperkasaannya

Jeans menjadi celana favorit lintas generasi. Namun persaingan dengan celana legging, kulot atau celana tactital, merek Levi's tetap eksis

Apa rahasianya? Berikut tulisan dari BBC yang disadur oleh Alinea.id 

Kepala eksekutif Levi Strauss, Chip Bergh berbagi cerita tentang bagaimana mempertahankan raksasa jeans dunia ini. Pria berusia 60 tahun ini saat diwawancara oleh BBC tampilannya lebih muda dibandingkan usianya. 

Bergh keliatan modis, mengenakan jeans biru dan kemeja denim. Sikapnya ramah dan murah hati saat bercerita. Ia mengaku begitu diberikati dan beruntung dalam enam tahun perjuangannya di Levi's . 

Dengan gembira Bergh menyebut bahwa pekerjaannya saat ini memberinya perasaan 'wow'. Jadi bagaimana bos jeans ini merangkum manajemennya? "Terbuka, jujur dan transparan. Apa yang anda lihat adalah apa yang anda dapatkan," tukas Bergh. 

Sebagai seorang pemimpin bidang fashion, Bergh benar-benar menghayati perannya bukan hanya sekedar mencari keuntungan dan mempertahankan bisnis. Dia menegaskan bahwa dirinya benar-benar turun ke bumi untuk memoles bisnis Levi Strauss. Tidak ragu, ia merombak perusahaan secara radikal bahkan cenderung brutal.