Celana jeans layak dipertahankan karena daya tahannya yang tinggi, fleksibilitas dalam berbagai gaya, dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai aktivitas. Untuk membuat celana jeans bertahan lebih lama, ada beberapa trik yang harus dilakukan untuk membantu menjaga keutuhan dan warnanya, mencegah pemudaran dan kerusakan. Berikut 5 cara untuk merawat celana jeans agar lebih awet, dikutip dari Gentlemans Gazette.
Cuci saat memang diperlukan
Jangan mencuci jeans setelah setiap kali dipakai, tapi jangan juga sampai jarang sekali mencucinya. Kuncinya ada pada kondisi jeans setelah digunakan apakah ada noda atau bercak? Apakah warnanya mulai terlihat kusam? Dan apakah mulai berbau tidak sedap?
Mencuci terlalu sering membuat warna cepat pudar dan serat katun melemah, sedangkan terlalu jarang mencuci bisa membuat kotoran menumpuk dan merusak serat denim. Jadi, cuci secukupnya—tidak terlalu sering, tapi juga tidak terlalu jarang.
Cuci secara terpisah
Jeans, terutama yang baru, cenderung melunturkan warna karena pewarna indigo di dalam serat katun akan aktif kembali saat terkena air. Raw denim atau jeans biru tua biasanya paling banyak meluntur. Untuk mencegah noda pada pakaian lain, cuci jeans secara terpisah. Cara terbaik adalah mencucinya dengan tangan di baskom atau bak mandi. Selain mencegah transfer warna, cara ini juga lebih hemat air dan energi dibandingkan menggunakan mesin cuci.
Gunakan deterjen lembut atau khusus
Untuk menjaga warna tetap tajam, gunakan deterjen lembut atau deterjen khusus denim. Deterjen yang keras akan melunturkan warna lebih cepat. Mencuci hanya dengan air bisa menghilangkan debu dan kotoran ringan. Untuk pencucian yang benar-benar bersih, deterjen khusus bisa jadi pilihan. Produk seperti ini memang agak mahal, tapi hemat digunakan karena hanya perlu sedikit setiap kali cuci, dan formulanya membantu jeans bertahan lebih lama.
Gunakan air dingin
Suhu air yang terlalu panas bisa membuat jeans menyusut dan warnanya memudar. Gunakan air bersuhu 30 derajat Celsius atau lebih rendah. Jika mencuci dengan mesin, pilih pengaturan suhu rendah dan siklus lembut. Kalau mencuci dengan tangan, pastikan suhu air nyaman disentuh (tidak panas). Tip tambahan, periksa label jeans untuk mengetahui apakah bahannya sanforized (sudah disusutkan sebelumnya) atau belum, agar Anda tahu seberapa besar kemungkinan penyusutan.
Balik jeans sebelum dicuci
Sebelum mencuci, kosongkan semua saku (jangan sampai koin atau benda tajam ikut masuk mesin) dan balik jeans sehingga bagian dalam menghadap keluar. Ini mengurangi gesekan pada permukaan luar kain, membantu warna bertahan lebih lama.