Jelang Nataru, Mendag pastikan harga dan stok bahan pokok aman

Berdasarkan pantauan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, harga telur ayam ras dan cabai mengalami penurunan.

ilustrasi. foto Pixabay

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok barang kebutuhan pokok (bapok) dalam kondisi cukup dengan harga yang terkendali menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pernyataan ini disampaikan saat meninjau langsung ketersediaan stok dan harga bapok di Superindo Jalan Pajajaran dan di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

“Menjelang Nataru, ketersediaan barang kebutuhan pokok terjaga cukup dan harga terkendali. Pemerintah siap menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kita memang intens melakukan pemantauan bapok, karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Ini perintah Presiden, jadi bapok harus tersedia barangnya serta harganya terjangkau dan stabil,” ujar Zulhas dikutip dari keterangannya, Jumat (23/12).

Ia menyampaikan, jika di pasar ritel modern, harga bapok terpantau jauh lebih stabil daripada pasar rakyat atau tradisional. Karena di pasar ritel, produk yang dijual diambil langsung dari produsen utama yang stoknya selalu ada.

“Harganya tidak naik turun, karena tidak ada tawar menawar. Sedangkan di pasar rakyat, dalam satu hari bisa terjadi perubahan harga berkali-kali,” jelas Zulhas.

Dari tinjauannya langsung di Superindo, tercatat harga gula Rp13.500 per kilogram (kg), telur Rp27.000 per kg, minyak goreng Rp14.000 hingga Rp21.900 per liter, daging seharga Rp130.000 per kg, bawang putih Rp26.950 per kg, ayam Rp34.000 per kg, serta beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp12.800 per kg.