Jelang Ramadan, ketersediaan telur dan ayam dinilai cukup

Menurut Kementan, ada ketersediaan daging ayam sebanyak 626.085 ton dan terdapat produksi telur ayam sebanyak 2.968.954 ton

Pedagang menata telur ayam di Jalan Kabupaten, Pamekasan./AntaraFoto

Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menegaskan, ketersediaan telur dan daging ayam mencukupi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2018.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita, menyebutkan berdasarkan prognosa ketersediaan, produksi daging ayam 2018 sebesar 3.565.495 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi sebesar 3.047.676 ton "Kebutuhan hanya sekitar 3 juta ton sehingga terjadi neraca surplus sebanyak 517.819 ton," kata Ketut seperti dilansir Antara di Kantor Ditjen PKH, Jumat (11/5).

Khusus untuk bulan puasa dan Lebaran yang jatuh bulan Mei dan Juni 2018, ada ketersediaan daging ayam sebanyak 626.085 ton dengan kebutuhan konsumsi sebanyak 535.159 ton, sehingga terjadi neraca surplus sebanyak 90.926 ton.

Demikian juga untuk ketersediaan telur ayam konsumsi untuk 2018, terdapat produksi sebanyak 2.968.954 ton dengan jumlah kebutuhan konsumsi 2.766.760 ton.

Dengan begitu, diperoleh kelebihan stok nasional sebanyak 202.195 ton. Khusus untuk ketersediaan telur selama bulan puasa dan lebaran (Mei-Juni 2018), terdapat produksi sebesar 521.335 ton dan jumlah kebutuhan sebanyak 485.831 ton, sehingga ada kelebihan stok sebanyak 35.504 ton.