Jokowi minta tidak ada lahan perhutanan sosial yang telantar dan tidak produktif

Jokowi mengajak para petani dan masyarakat untuk mengambil peluang dengan mengelola lahan dan menanam tanaman pangan pokok.

Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial di Lapangan Omah Tani, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022). Foto YouTube Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo menegaskan peranan penting lahan perhutanan sosial, dalam rangka membuka usaha bagi para petani dan rakyat. Pemanfaatan lahan perlu dikelola dengan baik agar tidak ada lahan perhutanan sosial yang telantar dan tidak produktif.

Untuk itu, Jokowi mengajak para petani dan masyarakat untuk mengambil peluang dengan mengelola lahan dan menanam tanaman pangan pokok. Akibat situasi dunia yang sulit, banyak negara mengalami kekurangan pangan.

“Saya mengajak kita semuanya untuk menanam tanaman-tanaman yang menghasilkan bahan pangan pokok. Saudara-saudara bisa tanami. Silakan tanami padi silakan. Mau ditanami apa lagi yang pangan? Jagung? Silakan. Harga jagung ini pas naik," kata Jokowi di acara syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial yang digelar di Lapangan Omah Tani, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang dipantau secara online, Rabu (8/6).

Selain itu, masyarakat juga bisa menanam sorgum atau porang. Menurutnya, harga jual porang akan naik karena sedang dibutuhkan. 

Terkait pengelolaan lahan perhutanan sosial, Jokowi meminta pemimpin daerah dan jajaran menterinya untuk melakukan pendampingan bagi para petani dan masyarakat. Pendampingan tersebut baik terkait dengan manajemen maupun sarana dan prasarana.