Jokowi senang dengan rusun TOD Semesta Mahata Depok: Langsung loncat ke kereta api

Rusun Semesta Mahata, yang terdiri dari 940 unit, berdiri di atas lahan KAI, tepatnya di atas Stasiun Pondok Cina, Depok.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) senang dengan terbangunnya rusun berkonsep TO di Depok, Jabar, Semesta Mahata, lantaran terintegrasi dengan stasiun kereta api. Foto BPMI Setpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) senang dengan terbangunnya rumah susun (rusun) terintegrasi transportasi (transit development oriented/TOD) di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Semesta Mahata. Pangkalnya, dekat dengan berbagai fasilitas.

"Yang paling saya senang kalau di sini, di Depok sini, lompat mau ke rumah sakit dekat, lompat mau ke UI (Universitas Indonesia) dekat, lompat mau ke HI (Hotel Indonesia) juga dekat karena langsung loncat ke kereta api langsung sampai," ucapnya saat peresmian Semesta Mahata, Kamis (13/4).

Selain itu, harganya pun terjangkau lantaran ada yang bersubsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) senilai Rp200 jutaan. Adapun nonsubsidi mulai Rp300 jutaan hingga Rp500 jutaan. "Cicilannya juga sangat murah sehingga sangat pas sekali untuk hunian anak muda," kata Jokowi.

Rusun Semesta Mahata, yang terdiri dari 940 unit, berdiri di atas lahan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, tepatnya di atas Stasiun Pondok Cina. Proyek tersebut dikelola Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas).

Hunian ini merupakan satu dari tujuh proyek percontohan (pilot project) yang juga tersebar di Kota Tangerang Selatan, Jakarta, Bogor, dan Karawang dengan sasaran milenial. Secara keseluruhan, terdapat 8.438 unit dalam tujuh rusun berkonsep TOD tersebut.