Kabar baik di balik kenaikan harga pangan

Restoran, bioskop, tempat-tempat hiburan dipenuhi pengunjung. Ini menunjukkan roda perekonomian bergerak. 

Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi. Foto Antara/Ade Irma Junida.

Di balik kenaikan harga pangan, ada kabar baik yang bisa membuat masyarakat lebih optimistis kondisi perekonomian semakin membaik. Tingkat konsumsi masyarakat meningkat seiring pengendalian Covid-19 yang terus membaik.

"Dari sisi permintaan, tingkat konsumsi mulai pulih. Konsumsi domestik menguat. Dari sisi permintaan cukup konsisten. Ini potensi pemulihan ekonomi domestik," kata pengamat ekonomi Fithra Faisal, Jumat (3/5).

Menurut Fithra, aktivitas masyarakat sudah cukup tinggi. Restoran, bioskop, tempat-tempat hiburan dipenuhi pengunjung. Ini menunjukkan roda perekonomian bergerak. 

Terkait penyebab kenaikan harga pangan, Fithra menyebut ada beberapa faktor. Pengaruh dinamika global dan musim cukup besar. 

Dari sisi produksi ada penurunan, namun permintaan tetap kuat. Dia memberi contoh, harga telur ayam naik karena petani mengurangi produksi akibat tingginya harga pakan. Sedangkan kenaikan harga cabai dipengaruhi faktor musim yang menyebabkan petani mengalami gagal panen.