Kadin sambut positif perjanjian Indonesia dengan EFTA

Pelaku usaha sangat mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan daya saing nasional melalui IE-EFTA tersebut. 

Sumber: kemendag.go.id

Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) menilai perjanjian internasional Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE CEPA) akan menciptakan iklim kondusif bagi dunia usaha dalam menggenjot daya saing atau kompetensinya. 

Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani, menjelaskan, pelaku usaha sangat mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan daya saing nasional melalui IE-EFTA tersebut. 

"Negara anggota EFTA memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber investasi utama khususnya dalam hal teknologi tinggi dan kesehatan. KADIN sangat berharap pemerintah bisa meneruskan momentum yang sangat baik ini. Juga segera menyelesaikan proses perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA),” ujar Shinta di Kementerian Perdagangan, Minggu (16/12). 

Seperti diketahui, skema kerja sama komprehensif ini juga termasuk di dalamnya Deklarasi Bersama untuk pengembangan kapasitas dan kerja sama di sektor promosi ekspor, pariwisata, UMKM, hak kekayaan intelektual (HKI), kakao, dan kelapa sawit. Juga pendidikan vokasional, industri maritim, dan perikanan. 

Sektor-sektor itu kata Shinta, penting bagi pelaku usaha Indonesia, karena pelaku usaha ingin mengembangkan industri manufaktur. Tapi, masih ada kesenjangan di sektor sumber daya manusia (SDM), antara tenaga ahli yang dibutuhkan industri dengan ketersediaannya.