Kasus Covid-19 pecah rekor lagi, IHSG diprediksi melemah

Pelemahan akan didorong oleh kekhawatiran investor bahwa PPKM Darurat akan kembali diperpanjang.

Ilustrasi foto. Antara.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,22% ke level 5.992 pada perdagangan Kamis (15/7).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bursa Wallstreet ditutup bercampur cenderung menguat, merespon komentar dari The Federal Reserve yang memicu harapan bank sentral akan tetap berpegang pada kebijakan moneter akomodatif, meski inflasi melonjak tajam bulan lalu. 

Komentar tersebut meyakinkan investor bahwa pasar tenaga kerja AS masih jauh dari kemajuan yang ingin dilihat bank sentral, sebelum mengurangi dukungannya terhadap ekonomi, dan inflasi tinggi yang saat ini akan segera mereda. 

"IHSG diperkirakan melemah. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran kian tingginya kasus Covid-19 dan adanya rencana perpanjangan PPKM darurat yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi pada kuartal III-2021," kata Dennies. 

Sementara riset harian Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi menurun kembali hari ini, akibat rekor baru kasus Covid-19 yang mencapai 54.517 kasus.