KEIN: UMKM diharapkan jadi pendorong ekonomi RI

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tak stagnan 5%.

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) dalam diskusi Percepatan Investasi dan Ekspor untuk Mendorong Pertumbuhan yang Berkualitas, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (27/5). Alinea.id/Nanda Aria

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tak stagnan 5%.

Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arief Budimanta mengatakan selain dari sektor investasi dan ekspor, UMKM dianggap mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Industri rumah tangga dinilai telah lama mendominasi struktur perekonomian di Indonesia. 

“Di sisi lain konsumsi pemerintah juga belum optimal mendorong perekonomian Indonesia. Konsumsi pemerintah terbatas di angka 9% saja bagi perekonomian,” katanya dalam diskusi Percepatan Investasi dan Ekspor untuk Mendorong Pertumbuhan yang Berkualitas, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (27/5).

Ia mengatakan presiden selalu mengoptimalkan sektor investasi dan ekspor sebagai garda depan perekonomian, namun menurutnya dua sektor itu saja tidaklah cukup. 

“Presiden juga harus mendorong sektor UMKM, di mana kita memiliki banyak sekali potensi yang dapat dimanfaatkan pada sektor ini,” ujarnya.