Kinerja ekspor Indonesia pada Q3 berkontribusi signifikan pada pemulihan ekonomi 2021.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 3,51% (year on year/yoy) pada triwulan III-2021. Kenaikan tersebut dinilai akan mendorong pemulihan ekonomi.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan, Kasan, mengatakan PDB Indonesia didominasi oleh Konsumsi Rumah Tangga yang mencapai 57,66% dari PDB tahun 2020, dan mencapai 53,09% pada Q3-2021.
"Oleh karena itu, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, maka daya beli masyarakat harus dijaga," ujar Kasan dalam webinar INDEF PEI 2021, Rabu (24/11).
Kemendag, lanjut Kasan, memprediksi kinerja ekspor Indonesia akan terus meningkat hingga akhir tahun 2021.Nilainya akan menyentuh di atas US$ 200 miliar. Sepanjang periode Januari-Oktober, ekspor Indonesia naik 41,8% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya dengan menyentuh angka US$ 186,32 miliar.
"Tahun ini, capaian sudah cukup tinggi, hingga akhir tahun ekspor diperkirakan bisa mencapai di atas US$ 200 miliar, sehingga itu menjadi capaian yang cukup memberi indikasi tingkat yang lebih tinggi dari yang pernah dicapai yaitu US$203 miliar pada tahun 2011 lalu," paparnya.