Kemenhub dorong kolaborasi dengan pemda untuk stabilkan harga tiket pesawat

Kemenhub dorong pemda membantu memastikan tingkat keterisian penumpang, memberikan subsidi, dan insentif lainnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan arus mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (24/12). Alinea.id/Khaerul Anwar

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah langkah untuk menstabilkan harga tiket pesawat dalam upaya membantu mengendalikan inflasi di Indonesia, khususnya dari sektor transportasi. Hal ini merupakan respon atas arahan Presiden Jokowi pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8).

Menindaklanjuti arahan tersebut, kata Budi, pihaknya akan melakukan pembahasan secara lebih detail dan intensif bersama para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah. Pihaknya juga meminta pemerintah daerah untuk turut mendukung konektivitas dalam menstabilkan harga tiket pesawat.

“Harga avtur memang mengakibatkan harga tiket naik, tetapi ada strategi pengelolaan yang harus dikoordinasikan secara detail sehingga harga tiket bisa tetap terkendali dan tidak memberikan efek kenaikan inflasi yang terlalu tinggi,” kata Budi dikutip dari keterangan tertulis di laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kamis (18/8).

Budi menyampaikan, tingkat keterisian (okupansi) pesawat di beberapa daerah hanya 50% atau bahkan kurang dari itu. Untuk meningkatkan okupansi penumpang pesawat, pihaknya mendorong pemda untuk membantu memastikan tingkat keterisian penumpang, memberikan subsidi, dan insentif lainnya.

“Kalau tingkat keterisian bisa naik maka harga akan terkendali, karena harga tiket berbanding lurus dengan tingkat keterisian,” ujar Menhub.