Kementan perkuat BBH untuk produksi benih buah berkualitas

Penggunaan benih menjadi salah satu fakto keberhasilan usaha pertanian.

Benih jeruk RGL yang dikembangkan BBH Talang Aling, Bengkulu, Selasa (25/8/2020). Dokumentasi Ditjen Hortikultura Kementan

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto, menyatakan, keberhasilan usaha pertanian ditentukan banyak faktor. Penggunaan benih, salah satunya.

"Benih bermutu dengan viabilitas dan vigor yang baik sangat menentukan dalam keberhasilan suatu budi daya pertanian. Maka dari itu, kita tekankan betul produksi benih bermutu dan penggunaan benih bermutu di tingkat petani," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8).

Karenanya, Kementan mendorong pembangunan industri perbenihan yang maju dan modern. Kebijakan dan strategi di bidang perbenihan hortikultura pun diselaraskan untuk memastikan produk yang dihasilkan bermutu.

Salah satu kebijakan yang dikembangkan, benih untuk pemenuhan kebutuhan dalam rangka pengembangan kawasan hortikultura nasional berasal dari produsen berkompeten. Balai Benih Hortikultura (BBH) yang tersebar di setiap provinsi, misalnya.

"BBH berperan penting mendorong pengembangan industri perbenihan rakyat atau penangkar," ujar Anton, sapaan bekas Direktur Sayur dan Tanaman Obat (STO) Ditjen Hortikultura ini.