Kementan salurkan bantuan untuk genjot kualitas hortikultura

Produk yang bermutu dan berdaya saing harus dimulai budi daya hingga pascapanen.

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto (kedua kiri), secara simbolis memberikan bantuan kepada poktan di Kabupaten Temanggung, Jateng. Dokumentasi Ditjen Hortikultura Kementan

Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan berbagai bantuan pascapanen kepada petani di Desa Pasuruan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng). Upaya ini untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat distribusi produk usaha tani.

"Anggaran pemerintah terbatas untuk memfasilitasi kegiatan pascapanen. Oleh karena itu, bantuan harus dimanfaatkan dengan optimal, dipelihara dengan baik, sehingga memberi nilai tambah bagi masyarakat," kata Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/9).

Bantuan yang disalurkan mencakup kendaraan roda tiga berkapasitas 300 cc, terpal plastik, keranjang panen, genset, pengering (blower), gerobak sorong, dan ember. Setiap satu unit motor roda tiga diserahkan kepada Kelompok Tani (Poktan) Pangudi Mulyo asal Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu; Poktan Suka Maju asal Desa Tlahap, Kecamatan Kedung; Poktan Sejahtera dari Desa Balesari, Kecamatan Bansari; serta Poktan Tunas Jaya Sejahtera asal Desa Pasuruan, Kecamatan Bulu.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ditjen Hortikultura, Bambang Sugiharto, berharap, bantuan dapat mengurangi tingkat kehilangan hasil. "Juga memperpanjang kesegaran produk dan umur simpan."

"Dengan demikian, produk yang dipasarkan bermutu dan berdaya saing di pasar lokal maupun pasar ekspor untuk menambah pendapatan petani sayur setempat," sambungnya.