Ketersediaan alsintan jadi krusial dalam usahatani sorgum

Keberadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) sangat dibutuhkan untuk menopang keberlangsungan budidaya sorgum skala luas.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Keberadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) sangat dibutuhkan untuk menopang keberlangsungan budidaya sorgum skala luas. Dari keseluruhan alsintan, mesin penyosoh dinilai paling penting.

Mesin penyosoh berfungsi untuk menghilangkan lapisan tanin yang melekat pada kulit biji sorgum. Tanin ini berasa pahit, seperti rasa sepat pada buah salak yang belum matang. Mesin penyosoh sorgum berbeda dari padi. 

Menurut Pratama Budi Yuwono dari CV Mandiri Garlica, Kudus, Jawa Tengah, kehadiran mesin penyosoh biji sorgum sifatnya mutlak untuk budidaya skala luas. "Lapisan tanin harus dihilangkan dengan mesin penyosoh," kata Budi dalam sebuah diskusi daring belum lama ini. 

Di luar itu, kata Budi, alsintan lain yang diperlukan adalah perontok biji-bijian. Ini digunakan ketika panen. Setelah biji dirontokkan, biji yang sudah lepas dari malai dialirkan ke mesin pembersih. Ini untuk menghilangkan debu-debu halus maupun batang-batang kecil yang terbawa.

"Lalu, biji dimasukkan ke dalam mesin pengayak atau mesin sortasi untuk memisahkan berdasarkan besar biji sorgum," kata Budi.