Keuangan syariah bisa jadi stimulus menuju Indonesia Maju 2045

Digitalisasi ekonomi dan keuangan Islam akan memainkan peranan besar untuk mencapai tujuan tersebut.

Ilustrasi keuangan syariah. islamicfinance.com

Digitalisasi sektor keuangan syariah dinilai dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju dengan penghasilan tinggi pada 2045 sesuai visi-misi presiden.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengatakan, hal tersebut dikarenakan luasnya pasar keuangan syariah di Indonesia yang tercermin dari keberadaan 14 bank umum syariah, 20 unit usaha syariah, 163 bank perkreditan rakyat syariah, dan 4.500 lembaga keuangan mikro syariah di seluruh Indonesia.

Belum lagi, Indonesia memiliki 28.000 pesantren dengan lebih dari dua juta siswa. Selain itu, hampir 60% penduduk Indonesia adalah kaum milenial yang sangat paham dengan teknologi digital dan punya banyak ide inovatif.

Dari segi aksesibilitas, sekitar 133% penduduk Indonesia memiliki telepon genggam. Artinya setiap satu orang dapat memiliki lebih dari satu telepon genggam.

"Dengan ini, kami percaya bahwa digitalisasi ekonomi dan keuangan Islam akan memainkan peranan besar untuk mencapai tujuan tersebut. Menjadi negara maju, Indonesia Maju pada 2045," katanya dalam video conference, Kamis (29/10).