Kiat produsen emas Hartadinata genjot kinerja hingga akhir tahun

Perseroan telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp60 miliar untuk tahun 2020.

Ilustrasi perhiasan. Foto Pixabay.

Emiten produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi, PT Hartadinata Abadi Tbk. menargetkan pendapatan bisa meningkat hingga Rp4 triliun dengan laba bersih Rp170 miliar hingga akhir tahun ini. Adapun pendapatan perseroan sebelumnya berjumlah Rp3,2 triliun dengan laba bersih mencapai Rp150 miliar pada tahun 2019.

Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perseroan telah menyiapkan beberapa strategi. Perusahaan yang mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode HRTA ini bakal menambah jumlah toko perhiasan tahun ini.

"Sampai akhir tahun, kami menargetkan bisa membuka 65 toko," ujar Sandra dalam konferensi pers, Rabu (12/8).

Hingga 30 Juni 2020, perseroan tercatat telah memiliki 49 toko yang tersebar di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi dan Pulau Bali. Selama semester I-2020, perseroan telah membuka lima toko baru, dari sebelumnya 44 toko di 2019. Sandra mengatakan, pembukaan toko-toko baru ini dapat meningkatkan margin penjualan perseroan.

Strategi lainnya yang dijalankan perusahaan adalah melakukan integrasi penjualan vertikal. Saat ini, Hartadinata Abadi telah melakukan integrasi penjualan digital melalui platform hrta.store.com, Masduit, dan Shopee.