Kinerja Panorama terbantu perkembangan industri pariwisata

Pariwisata Indonesia sendiri terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan mencatatkan peningkatan kedatangan wisman sebesar 25,68%

logo PT Panorama Sentrawisata Tbk

Perusahaan pariwisata terintegrasi di Indonesia, PT Panorama Sentrawisata Tbk ( PANR), mencatatkan penjualan sebesar Rp 5,2 triliun, meningkat  9% dari tahun 2016 dan laba kotor sebesar Rp 501 miliar, naik 14% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk Budi Tirtawisata, mengatakan, pariwisata Indonesia sendiri terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan mencatatkan peningkatan kedatangan wisman sebesar 25,68% pada 2017. Indonesia juga masuk ke dalam daftar top 20 Fastest Growing Travel Destination menurut United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

Perseroan turut menikmati industri pariwisata Indonesia yang tengah berkembang. Pada  2017, Perseroan berhasil mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp 36 miliar. Naik signifikan dibandingkan 2016 yang hanya sebesar Rp 3 miliar. Hal ini didukung oleh peningkatan kinerja entitas anak dan penurunan beban bunga perseroan.

“Tahun lalu penting bagi Perseroan karena berhasil melakukan beberapa inovasi dan pengembangan dalam kelima pillar bisnisnya. Pada tahun yang sama Perseroan juga bersinergi dengan strategic partner untuk mendukung perkembangan Perseroan menjadi pemain regional dan global kedepannya,” jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/4)

Selama  2017, pilar inbound perseroan berhasil membawa kedatangan lebih dari 165 ribu wisman dengan pasar utama dari Eropa. Disusul Asia Selatan dan ASEAN. Pada  2017 pilar inbound juga berhasil mengembangkan pasar regional dan memperluas jaringan operasional di ASEAN, dengan mengakuisisi sebuah perusahaan di Singapura.